Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Berita»2 Dosis Vaksin Ini Kurang Ampuh Lawan Omicron
Berita

2 Dosis Vaksin Ini Kurang Ampuh Lawan Omicron

By KabarMedik14 December 20212 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Munculnya varian Omicron membuat seluruh dunia kembali waspada dan siaga terhadap penularan dan penyebarannya. Namun, sebaiknya ketahui beberapa fakta mengenai varian omicron agar kamu lebih mengenal varian terbaru dan mengetahui pencegahannya dengan baik.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabarmedik.com – Penelitian terbaru dikeluarkan peneliti Universitas Oxford, Senin (13/12/2021). Dua dosis (vaksin lengkap) Covid-19 AstraZeneca dan Pfizer-BionTech ternyata secara substansial kurang efektif dalam menangkal varian baru corona, Omicron dibanding varian sebelumnya.

Riset dilakukan dengan menguji sampel darah subjek selama 28 hari, setelah dosis kedua disuntik. Namun peneliti optimis suntikan ketiga alias booster bisa meningkatkan kekebalan terhadap Omicron yang memiliki kemampuan penularan tinggi itu.

“Ketika Omicron diperkenalkan pada sampel tersebut, para ilmuwan melaporkan penurunan substansial dalam antibodi penetral yang melawan Covid dibandingkan dengan respons imun yang terlihat terhadap varian sebelumnya,” tulis peneliti dikutip CNBC International.

Aceh Tuan Rumah MTQ Internasional Melayu, Diikuti Tujuh Negara

Makalah penelitian juga mencatat bahwa beberapa penerima vaksin gagal menetralisir virus sama sekali. Ini kemungkinan akan menyebabkan peningkatan infeksi pada individu yang sebelumnya terinfeksi (reinfeksi) atau divaksinasi ganda, yang dapat mendorong peningkatan kasus.

“Meskipun saat ini tidak ada bukti peningkatan potensi untuk menyebabkan penyakit parah, rawat inap atau kematian,” lanjut penulis penelitian lagi. Studi ini sender diterbitkan server MedRxiv. Namun studi belum ditinjau rekan sejawat.

Kerala Divisi Ilmu Kedokteran Oxford yang juga penulis utama riset, Gavin Screaton, mengatakan pesan mereka adalah meminta semua orang menerima booster. Ia meminta semua orang tetap berhati-hati karena penularan yang tinggi bisa meningkatkan kasus signifikan dan membebani fasilitas kesehatan.

“Vaksinasi menginduksi banyak lengan sistem kekebalan kita, termasuk menetralkan antibodi dan sel-T,” tambah rekan penulisnya dalam siaran pers sama, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford Teresa Lambe.

“Data efektivitas dunia nyata telah menunjukkan kepada kita bahwa vaksin terus melindungi terhadap penyakit parah dari “varian of concern” sebelumnya (seperti Delta). Cara terbaik untuk melindungi kita di masa depan dalam pandemi ini adalah dengan menyiapkan vaksin.”

BACA JUGA : Pengurus Badan Wakaf Tamiang Dilantik, Ini Harapan Bupati

Sebelumnya kemarin, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengkonfirmasi setidaknya satu pasien Covid-19 di rumah sakit Inggris telah meninggal setelah tertular Covid-19 varian baru Omicron. Inggris sendiri mencatat kenaikan kasus harian rata-rata, 50.000, tertinggi sejak Januari.

“Omicron menyebabkan rawat inap dan sayangnya setidaknya satu pasien telah dipastikan meninggal karenanya,” ujar Boris Johnson seperti disadur dari The Independent.

Boris Johnson mengungkapkan Covid-19 varian Omicron telah menimbulkan risiko jaringan sistem kesehatan Inggris (NHS) kecuali ada perluasan penyuntikan booster vaksin Covid-19 secara besar-besaran. Inggris telah menerapkan “PPKM” level 4, dari level tertinggi 5.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com

Post Views: 123
Corona Covid-19 Omicron Universitas Oxford Vaksin Vaksinasi Virus Corona
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleBPJS Kesehatan Sebut Implementasi JKN-KIS Makin Baik
Next Article Cara Memilih Daun Salam untuk Obat Tradisional

Related Posts

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022

Comments are closed.

Demo
Pilihan
Don't Miss
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong…

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.