Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Gaya Hidup»5 Langkah Perawatan Luka Agar Cepat Pulih

5 Langkah Perawatan Luka Agar Cepat Pulih

  • KabarMedik
  • December 28, 2021
  • 3:12 pm

Kabarmedik.com – Ketika terluka, Anda mungkin berpikir untuk segera menutupnya dengan plester. Namun, menangani berbagai jenis luka tidak cukup hanya dengan menempel plester. Anda perlu tahu langkah perawatan luka yang tepat agar tidak berujung menjadi infeksi atau kerusakan jaringan guna mencegah timbulnya bekas luka yang sulit hilang. Nah, simak penjelasan mengenai cara merawat luka hingga pulih pada ulasan berikut ini, yuk!

Cara perawatan luka terbuka secara umum

Luka terbuka akibat jatuh atau teriris pisau tidak boleh langsung ditutup plester. Anda harus membersihkan luka terlebih dulu dan melakukan beberapa langkah perawatan lain. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat setiap tahapan proses penyembuhan luka, mulai dari proses pembekuan darah hingga pembentukan jaringan kulit baru. Jika salah langkah, luka yang seharusnya sembuh dalam hitungan haru justru bisa sembuh selama berminggu-minggu. Berikut adalah tahapan pertolongan pertama yang sebaiknya Anda lakukan dalam perawatan luka.

Kejari Aceh Utara Eksekusi Cambuk Seorang Agen Chip Domino

  1. Cuci tangan

Sebelum mulai membersihkan luka, cuci tangan Anda terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir. Jika ingin lebih praktis lagi, cukup gunakan hand sanitizer pada kedua tangan dan tunggu sampai kering. Bila ada, gunakan sarung tangan medis supaya lebih steril. Kondisi tangan yang bersih dan tertutup dapat membantu mencegah infeksi pada luka.

  1. Tekan area kulit yang masih berdarah

Tekan area kulit yang terluka pelan-pelan menggunakan kain bersih atau kasa steril selama beberapa menit atau sampai perdarahan luar berhenti jika luka mengeluarkan banyak darah. Sementara untuk luka gores yang kecil tidak perlu ditekan karena biasanya perdarahan tidak terlalu banyak. Menekan luka bertujuan untuk mencegah Anda kehilangan banyak darah. Perlu dicatat bahwa langkah perawatan ini hanya berlaku untuk luka yang berdarah. Jika Anda mengalami luka bakar derajat tinggi yang menyebabkan kerusakan luas pada jaringan kulit, lewati langkah ini dan pergilah ke dokter terdekat sesegera mungkin.

  1. Bersihkan luka dengan air

Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama 5-10 menit, pastikan tidak ada kotoran yang tertinggal pada luka. Cara merawat luka ini dilakukan untuk menghilangkan kuman yang bisa memicu infeksi pada luka. Setelah itu, rawat luka dengan menggunakan lap atau handuk bersih untuk membersihkan area di sekitarnya. Gosok dengan perlahan hingga sebagian besar debu halus dan kasar terangkat.

  1. Oleskan petroleum jelly atau salep antibiotik

Bila perlu, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis pada area yang terluka.

Menurut American Academy of Dermatology Association, petroleum jelly dapat menjaga area luka agar tetap lembap, mencegah bekas luka menjadi terlalu besar, dan mengurangi gatal-gatal yang bisa muncul.

Pada luka yang cukup dalam, Anda mungkin membutuhkan krim atau salep antibiotik guna menghindari terjadinya infeksi karena bakteri dan kotoran. Namun, penggunaan obat ini dalam perawatan luka tidak boleh sembarangan. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memilih obat antibiotik. Beberapa antibiotik yang biasa diberikan untuk merawat luka di antaranya adalah bacitracin, polysporin, dan neosporin. Ingat, Anda tidak perlu menggunakan antibiotik ini untuk merawat luka gores yang kecil. Jika muncul ruam atau kulit justru terasa perih, segera hentikan penggunaannya.

  1. Balut dengan perban

Sebetulnya, tidak semua jenis luka harus diperban. Jika luka hanya sedikit dan tidak dalam, Anda cukup membersihkan luka tersebut tanpa harus menutupnya dengan perban.

BACA JUGA : BNN Tangkap Sejumlah Oknum PNS bersama Tiga Perempuan Muda Saat Pesta Narkoba di Jantho

Namun, bila memang harus menggunakan perban, pastikan Anda memilih jenis perban yang sesuai dengan kondisi Anda. Perban terbagi menjadi lima kategori besar seperti di bawah ini.

Film dressing biasanya digunakan untuk melindungi luka yang berada di area yang sering mengalami gesekan seperti tumit dan menjaga luka tetap kering.

Simple island dressing biasanya digunakan untuk menutup luka yang telah dijahit, misalnya luka bekas operasi.

Non-adherent dressing adalah perban yang didesain khusus agar tidak menempel pada cairan bekas luka dan melindungi jaringan kulit baru supaya tidak kembali terluka.

Moist dressing merupakan perban yang biasanya digunakan untuk luka yang mengandung jaringan mati yang telah mengeras dan menghitam.

Absorbent dressing adalah perban penyerap cairan yang keluar dari luka, cocok digunakan untuk luka yang basah.

Bila Anda memutuskan untuk menggunakan perban, jangan lupa ganti perban setidaknya sekali sehari atau ketika perban sudah terasa basah atau kotor. Setiap mengganti perban, Anda dapat mengulang tata cara merawat luka ini dari awal.

 

 

 

 

 

 

Sumber : hellosehat.com

Post Views: 129
PrevSebelumnyaKenali Penyebab Perdarahan Otak dan Gejalanya
SelanjutnyaPerlu Anda Tahu tentang Infeksi BakteriNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.