Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Apa Sebenarnya Penyebab Lansia Umumnya Semakin Kurus?

Apa Sebenarnya Penyebab Lansia Umumnya Semakin Kurus?

  • KabarMedik
  • November 18, 2021
  • 2:23 pm

Kabarmedik.com – Pernahkah Anda memerhatikan perubahan pada tubuh orang yang telah memasuki usia lanjut usia? Ya, selain kulit yang semakin keriput, seiring bertambahnya usia, berat badan lansia juga umumnya akan semakin menyusut. Hal ini bisa terjadi pada lansia, baik wanita maupun pria. Akan tetapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab tubuh seorang semakin kurus saat memasuki masa lansia?

Penyebab tubuh semakin kurus saat lansia

Anda mungkin sering kali mengalami kenaikan berat badan hanya karena satu dua kali makan dalam jumlah banyak saat masih muda. Namun, hal ini mungkin akan berbeda saat mulai menginjak usia senja. Pasalnya, bentuk tubuh manusia umumnya akan mengalami perubahan seiring usia yang semakin bertambah.

Hilangnya sejumlah jaringan tanpa lemak dalam tubuh Anda merupakan salah satu penyebab tubuh lansia menjadi semakin kurus. Normalnya, tubuh setiap orang tersusun atas lemak, tulang, air, serta jaringan tanpa lemak yang berisi otot dan organ tubuh.bJaringan tanpa lemak tersebut yang akan menyusut sedikit demi sedikit saat Anda telah memasuki usia 30 tahun ke atas. Bukan itu saja, otot, hati, ginjal, maupun berbagai organ tubuh lainnya juga akan kehilangan sebagian sel-selnya.

Sahabat Muslim, Yuk Beramal Saleh Bersama Gerakan Infaq Beras Aceh!

Proses penyusutan otot ini dikenal dengan nama atrofi otot. Sementara hilangnya sebagian mineral dan kepadatan di dalam tulang disebut sebagai osteopenia. Ibaratnya, osteopenia ini merupakan tahap awal sebelum lansia mengalami osteoporosis.

Sejumlah jaringan yang hilang pada tubuh ini dapat berpengaruh, sehingga mengurangi total jumlah air dalam tubuh lansia. Meski ternyata setelah usia 30 tahun jumlah lemak tubuh akan mengalami peningkatan, tapi lapisan lemak yang tersedia di bawah kulit biasanya tidak banyak.

Hal tersebut yang turut memiliki andil sebagai penyebab tubuh semakin kurus saat lansia. Selain itu, terjadinya malnutrisi pada lansia juga menjadi faktor lain yang mengarah pada penurunan berat badan seiring bertambahnya usia.

Masalah kesehatan juga jadi penyebab tubuh lansia semakin kurus

Penyebab tubuh yang semakin kurus lainnya adalah karena adanya masalah kesehatan tertentu pada lansia. Selanjutnya, masalah kesehatan tersebut akan berujung pada penurunan status gizi lansia.

Ketika seorang lansia mengalami satu atau lebih gejala penyakit, kondisi itulah yang akan berpengaruh pada penurunan berat badannya. Terlebih lagi jika Anda belum memeriksakan kondisi kesehatan tersebut sehingga dokter masih belum melakukan diagnosis dan penanganan terhadap penyakit tersebut.

Sebagai contoh, saat lansia memiliki kenaikan asam lambung atau kanker. Bahkan, efek samping dari penggunaan obat pada lansia juga dapat berujung menjadi penyebab tubuh lansia semakin kurus.

 

Apa yang harus dilakukan jika berat badan lansia terus turun?

Sebagai perawat lansia, sebaiknya jangan pernah menganggap sepele kondisi tubuh lansia yang tampak semakin kurus dari hari ke hari, apapun penyebabnya. Masalahnya, penurunan berat badan yang tidak direncanakan pada lansia dapat menandakan kemungkinan ada masalah tertentu pada tubuhnya.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

  1. Memantau berat badan lansia

Penting untuk selalu memantau berat badan lansia setiap harinya. Pertama, caranya dengan mengukur berat badan lansia, kemudian menuliskannya dalam catatan khusus.

Selain itu, setiap kali menjalani pemeriksaan ke dokter, catatan yang berisi pengukuran berat badan lansia tersebut harus Anda bawa. Dengan begitu, informasi tersebut dapat memudahkan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi tubuh lansia.

  1. Memantau nafsu makan lansia

Kedua, perhatikan ketika lansia susah makan. Kondisi kehilangan nafsu makan pada lansia bisa saja menjadi penyebab lansia semakin kurus. Belum lagi jika kekuatan atau kemampuan untuk beraktivitas menjadi berkurang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran lebih lanjut.

Biasanya, dokter akan menganjurkan Anda untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian lansia. Pastikan agar lansia lebih banyak mendapatkan asupan protein dan kalori dalam menu makanan maupun minuman harian untuk lansia. Ini karena lemak padat yang ada dalam kalori bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan asupan energi.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 yang dimuat dalam jurnal Nutrients juga menyarankan untuk menambah asupan protein. Caranya dengan memberikan suplemen tambahan, protein whey, atau susu kepada lansia. Hal ini, khususnya, sangat penting bagi lansia yang sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda hilangnya otot tubuh.

 

 

 

 

Sumber: hellosehat.com

Post Views: 194
PrevSebelumnyaKetahui Berbagai Jenis Penyakit Kista pada Pria
SelanjutnyaPenyebab Kaki Gajah dan PenularannyaNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.