Kabarmedik.com – Gigi berlubang akan ditandai dengan perubahan warna pada gigi, Anda bisa mengenalinya dengan noda warna hitam, abu-abu atau cokelat – berupa garis atau titik yang lama kelamaan akan melebar. Ketika tidak diobati dalam waktu yang lama, lapisan pulp akan terinfeksi lalu akan membentuk abses di sekitar tulang gigi. Kalau sudah begitu, akan menyebabkan rasa sakit dan demam pada penderita.
Jika tidak diobati, abses gigi akan menyebar ke dalam ruang jaringan, pembengkakan pun terjadi pada wajah dan kulit. Abses gigi juga menyebabkan infeksi jaringan ruang dan bisa menyebabkan sesak napas, sulit menelan, hingga kematian. Kasus gigi berlubang yang berlanjut kematian memang jarang, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin. Ini terjadi saat infeksi dari gigi berlubang tersebut menyebar ke otak.
Selain itu, gigi berlubang memiliki hubungan dengan penyakit jantung. Penjelasan yang paling mendekati adalah gigi berlubang dapat menyebabkan masalah pada gusi. Di sini peneliti menemukan bahwa sakit gusi meningkatkan risiko sakit jantung. Mereka juga berpendapat bahwa kondisi jantung yang memburuk juga dapat disebabkan oleh peradangan yang ditimbulkan oleh masalah periodontal (penyakit gusi). Begitu pula dengan stroke. Ditemukan masalah infeksi oral pada penderita cerebrovascular ischemia – kondisi di mana tidak cukup aliran darah yang dibawa ke otak, yang memicu terjadinya stroke isemik. Kedua penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Gigi berlubang juga menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Salah satunya Rheumatoid – gangguan autoimun yang bertahan lama sehingga berdampak pada sakit sendi. Penderita penyakit ini harus menghilangkan gigi yang abses sebab menghilangkan jaringan yang sudah terinfeksi dapat membantu mendapatkan kembali kesehatan penderita. Begitu juga dengan penyakit usus (gastro intestinal), infeksi oral dapat menjadi pemicunya karena secara konstan Anda menelan nanah dari gusi dan gigi.
Bagaimana cara pengobatan gigi berlubang?
Anda harus rutin mengecek kesehatan gigi setiap enam bulan sekali. Jika lubang gigi Anda sudah membesar bukan hanya berupa garis, biasanya dokter akan menambalnya. Dokter akan mengebor bagian gigi Anda yang berlubang. Lalu, lubang tersebut akan diisi oleh material yang aman seperti campuran perak, emas, porselen, atau resin komposit. Jangan meremehkan gigi berlubang, karena selain sakit, tidak mengobatinya berarti membiarkan infeksi yang akan terjadi.
Baca Juga
Mantan Kadis Syariat Islam Kota Langsa Tgk Ibrahim Latief Meninggal Dunia
Bagaimana cara mencegah gigi berlubang?
Anda pasti sudah sering mendengar bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, berikut ini kebiasaan yang harus Anda ubah untuk menghindari gigi berlubang:
- Selalu rutin menyikat gigi, minimal dua kali sehari, pada pagi hari dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Jangan memakan camilan sebelum tidur. Jika Anda tidak menggosok gigi dengan benar, makanan yang tertinggal di malam hari sangat berisiko membuat gigi Anda berlubang.
- Hindari makanan yang banyak mengandung gula. Asam yang dihasilkan oleh bakteri akan semakin banyak ketika Anda mengkonsumsi banyak gula.
Sumber Artikel : hellosehat.com