Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Health

Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

By KabarMedik14 October 2021Updated:13 October 20213 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Gula darah atau glukosa memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabarmedik.com- Menjaga kadar gula darah normal dalam tubuh penting dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu penyakit seperti diabetes mellitus.
Namun, tahukah Anda berapa kadar gula darah normal yang harus dimiliki?

Usai Dibebaskan, Saiful Mahdi Akan Jadi Duta Lapas

Kadar gula darah sebenarnya berfluktuasi, naik turun sepanjang hari dan setiap saat, tergantung dengan asupan makanan dan aktivitas yang dilakukan masing-masing orang.
Apabila seseorang berpuasa semalaman, kadar gula darah yang normal adalah 70-100 mg/dL.
Kadar gula darah ini kira-kira sama dengan satu sendok teh di dalam satu galon air putih.

Kategori seseorang alami diabetes

International Diabetes Federation (IDF), American Diabetes Association (ADA), dan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) sepakat bahwa diagnosis atas diabetes bisa ditegakkan jika kadar gula darah seseorang pada saat puasa di atas 126 mg/dL dan dua jam sesudah makan di atas 200 mg/dL.

Jika kadar gua darah puasa seseorang ada di antara 100-125 mg/dL, berarti orang tersebut mengalami keadaan glukosa puasa yang terganggu atau impaired fasting glucose (IFG).
Dalam keadaan seperti itu, langkah-langkah untuk mengontrol gula darah agar jangan sampai timbul komplikasi serius mesti segera dilakukan.

Ada juga keadaan ketika kadar gula darah seseorang tidak normal, tapi belum termasuk kriteria diagnosis untuk diabetes mellitus.

Misalnya saja, kadar gula darah puasa di bawah 126 mg/dL tetapi dua jam sesudah makan kadar gula darahnya ada di antara 140-199 mg/dL. Kondisi ini disebut toleransi glukosa terganggu (TGT) atau impaired glucose tolerance (IGT).

Seseorang dengan TGT mempunyai risiko terkena diabetes mellitus tipe 2 jauh lebih besar dibanding orang biasa.
Baik penderita TGT maupun IFG bisa dibilang merupakan calon kuat pengidap diabetes mellitus. Keandaan ini disebut pre-diabetes.

Waspadai komplikasi

Penanganan dan pengobatan yang baik harus dilakukan terhadap penderitaTGT dan IFG karena jika sudah jadi diabetes, akan timbul komplikasi yang terus bertambah banyak.

Baca Juga: Pencarian Dua Korban Tabrakan Kapal Tanker di Aceh Timur Dihentikan

Komplikasi yang patut diwaspadai penderita prediabetes tidak lain adalah penyakit jantung dan stroke.
Melansir Buku Dari Diebetes Menunju Jantung & Stroke (2018) oleh Hans Tandra, orang yang terkena prediabetes mau tidak mau harus menjalani gaya hidup yang sehat.

ADA sendiri menganjurkan penurunan berat badan sebanyak 5-10 persen dan olahraga teratur selama 30 menit setiap hari.
Dengan cara murah dan sederhana itu, diabetes diharapkan dapat ditunda sampai 11 tahun.
Mencegah munculnya diabetes tersebut tentu berarti juga menunda terjadinya komplikasi-komplikasi penyakit yang berbahaya.

Berikut ini perbedaan kadar gula dalam kondisi normal, IFG, IGT, dan diabetes untuk dipahami:

1. Kadar gula normal

  • Puasa: < 100 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: < 140 mg/dL

2. Impaired fasting glucose (IFG)

  • Puasa: ≥ 100 mg/dL dan < 126 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: < 140 mg/dL

3. Impaired glucose tolerance (IGT)

  • Puasa: ≥ 126 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: ≥ 140 mg/dL dan < 200 mg/dL

4. Diabetes mellitus

  • Puasa: ≥ 126 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: ≥ 200 mg/dL

Diabetes mellitus tipe 2 sendiri adalah penyakit menahun dan kronis. Penyakit ini tidak bisa hilang, kecuali penderitanya benar-benar disiplin mengatur gaya hidup, menjaga makan dengan benar, dan menurunkan berat badan berlebih hingga batas normal.

 

 

 

Sumber Artikel: kompas.com

Post Views: 186
Cek Gula Darah Darah Manis Diabetes Mellitus Gula Darah Normal Penyakit DM
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleLebih Baik Mana, Anak Sunat saat Bayi, Balita atau Usia SD?
Next Article Cantik, Tapi Rapuh?

Related Posts

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022

Comments are closed.

Demo
Pilihan
Don't Miss
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong…

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.