Kabarmedik.com – Efek makan emping melinjo yang sudah banyak diketahui adalah kambuhnya asam urat. Kondisi ini rupanya bukan hanya mitos belaka, sebab emping melinjo memiliki kandungan purin yang tinggi. Makanan tinggi purin adalah pemicu tingginya kadar asam urat di tubuh. Saat purin dipecah di dalam tubuh, maka tubuh akan membuat asam urat. Oleh karena itu, jika makanan yang Anda konsumsi memiliki kadar purin yang tinggi seperti emping melinjo, maka kadar asam urat dalam darah akan meningkat.
Penumpukan asam urat yang berlebihan akan membentuk kristal pada persendian. Inilah yang kemudian menyebabkan radang sendi dan kondisi yang dikenal dengan nyeri asam urat (gout).
Efek makan emping melinjo adalah asam urat
Emping adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari biji melinjo. Untuk menikmatinya, emping harus digoreng dan kemudian dikonsumsi sebagai camilan atau pelengkap makanan lain. Namun, emping termasuk jenis makanan yang banyak dihindari, karena efek makan emping melinjo telah dikenal bisa menyebabkan asam urat.
Walhi Aceh: Banjir di Aceh Bukti Kerusakan Hutan Semakin Parah, Pemerintah Sering Abaikan Pencegahan
Sebenarnya, pada ekstrak daun dan kulit melinjo terdapat kandungan flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Melinjo juga mengandung senyawa reverastrol yang bisa memberikan efek yang sama dengan flavonoid. Namun, manfaat ini hanya bisa didapatkan dari ekstrak melinjo dan tidak dari melinjo yang sudah diolah menjadi emping.
Emping melinjo termasuk ke dalam jenis makanan tinggi purin dengan kandungan purin yang relatif tinggi, yakni sekitar 50-150 mg per 100 gram. Tingginya kadar purin pada emping melinjo pada akhirnya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Orang yang mengalami asam urat akan merasakan peradangan persendian. Gejala yang mudah dikenali saat kadar asam urat meningkat adalah sendi yang bengkak, kemerahan, dan nyeri.
Cara mengatasi efek asam urat setelah makan emping
Saat efek makan emping melinjo mulai muncul dan kadar asam urat meningkat, sebaiknya segera atasi kondisi tersebut dengan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter. Obat asam urat terdiri dari dua jenis obat dengan fungsi berbeda. Pertama adalah obat untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit yang terkait asam urat. Sementara jenis obat yang kedua adalah obat untuk mencegah komplikasi asam urat dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Obat untuk mengobati serangan asam urat dan mencegahnya kambuh kembali, terdiri dari: obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), kolkisin dan kortikosteroid.
- Obat untuk mencegah komplikasi asam urat biasanya diberikan pada pasien yang bisa mengalami serangan asam urat beberapa kali dalam setahun, atau serangan yang jarang tetapi sangat nyeri. Jenis obat yang mungkin diberikan termasuk: obat-obatan penghambat produksi asam urat (seperti allopurinol dan febuxostat), serta obat-obatan yang membantu meningkatkan pembuangan asam urat seperti probenecid.
Untuk memastikan bahwa nyeri yang Anda rasakan adalah akibat asam urat, maka perlu dilakukan beberapa pemeriksaan medis termasuk gejala dan kondisi sendi yang terpengaruh. Tes untuk membantu mendiagnosis asam urat dapat meliputi tes cairan sendi, tes darah, tes pencitraan sinar X atau USG.
Pemberian obat untuk asam urat karena efek makan emping melinjo tergantung pada frekuensi dan tingkat keparahan gejala yang Anda rasakan. Sebaiknya periksakan ke dokter terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan jenis pengobatan yang tepat.
Sumber : sehatq.com