Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Info BPJS Kesehatan»BPJS Kesehatan Terus Kembangkan Kreativitas Demi Hadirkan Inovasi
Info BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Terus Kembangkan Kreativitas Demi Hadirkan Inovasi

By KabarMedik3 November 2021Updated:2 November 20213 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam kegiatan "Penguatan Kapasitas Senior Leaders, Innovation Award, dan Launching Tata Nilai" - Foto cnnindonesia.com
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabarmedik.com – Sebagai upaya memenuhi ekspektasi masyarakat atas pelayanan publik di Indonesia, seluruh instansi pemerintah perlu memperhatikan perkembangan teknologi demi menciptakan berbagai inovasi.

Dalam kegiatan “Penguatan Kapasitas Senior Leaders, Innovation Award, dan Launching Tata Nilai” yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, Jumat (29/10), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil menyebutkan, dengan menciptakan inovasi di berbagai sektor, bisa menciptakan nilai tambah untuk menjaga keberlangsungan program yang dijalankan.

Sofyan mengatakan, seluruh instansi pemerintahan wajib untuk melahirkan generasi-generasi yang mampu berpikir kritis. Hal ini berguna untuk membentuk karakter masyarakat agar bisa membangun Indonesia yang lebih kreatif.

Satu Perampok Toko Kain di Peunaron Ditangkap Polisi

“Pemimpin yang baik juga harus memberi kebebasan kepada bawahannya untuk dapat memberikan ide secara luas. Sehingga, diharapkan akan memunculkan ide-ide luar biasa untuk membantu meningkatkan kualitas program,” ungkap Sofyan, dalam keterangan tertulis resmi BPJS Kesehatan.

Sofyan juga mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang mendorong seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk senantiasa berpikir kreatif dengan menghadirkan inovasi. Dia mengatakan, BPJS Kesehatan perlu menjadikan seluruh duta BPJS Kesehatan sebagai agent of change agar bisa mengubah persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menjelaskan BPJS Kesehatan senantiasa dituntut untuk dapat memberikan layanan yang optimal kepada peserta. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk mengembangkan diri melalui inovasi yang dihadirkan.

Ghufron menyebut, inovasi memegang peranan penting bagi organisasi untuk dapat bertahan dalam situasi yang serba tidak pasti. Oleh karena itu, diharapkan semangat berinovasi terus menyala dalam diri seluruh Duta BPJS Kesehatan.

“Kita semua patut bersyukur karena BPJS Kesehatan telah menyediakan wadah bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk berinovasi dan senantiasa berupaya membangun ekosistem inovasi,” kata Ghufron.

Ghufron menambahkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan telah menetapkan 4 nilai organisasi, yaitu Integritas, Kolaboratif, Pelayanan Prima, dan Inovatif (INISIATIF). Dengan ditetapkannya 4 nilai organisasi tersebut, Ghufron mengajak seluruh Duta BPJS Kesehatan dapat berkontribusi aktif melahirkan terobosan baru untuk mencapai visi dan misi organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada negara dalam menjalankan Program JKN-KIS.

Baca Juga :

Aksi Keprihatinan Penggusuran Rumah Dosen USK

 

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Laksana Tri Handoko mengungkapkan upaya untuk berinovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan sudah sesuai dengan yang amanatkan oleh Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, perlu diimbangi dengan leadership dan kolaborasi yang kuat.

Untuk itu, pihaknya juga mendorong bagi seluruh instansi, khususnya BPJS Kesehatan untuk selalu menghadirkan inovasi dan mengintegrasikan dengan unit-unit pengendalian dan pengembangan kementerian lembaga serta 4 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).

“Seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” ungkap Handoko.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com

Post Views: 211
Ali Ghufron Mukti BPJS Kesehatan Info BPJS Kesehatan inovasi Jaminan Kesehatan Program JKN-KIS
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleKenali Penyakit Gondongan dan Cara Pengobatan
Next Article Jangan Sembarang Oles Minyak Telon Pada Bayi Baru Lahir

Related Posts

Peserta BPJS Kesehatan Bisa Didenda, Jangan Lakukan Ini

20 April 2022

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Diproyeksikan Capai 245 Juta di Tahun 2022

8 January 2022

Tidak Punya Kartu BPJS Kesehatan, Wajib Bayar Suntik Vaksin Dosis Ketiga

7 January 2022

NIK Bakal Jadi Nomor BPJS Kesehatan

6 January 2022

Comments are closed.

Demo
Pilihan
Don't Miss
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong…

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.