Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Gaya Hidup»Cairan Ketuban Terlalu Sedikit Dapat Sebabkan Gawat Janin
Gaya Hidup

Cairan Ketuban Terlalu Sedikit Dapat Sebabkan Gawat Janin

By KabarMedik21 October 20213 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Banyak wanita yang takut makan kepiting saat hamil, sebab katanya semua makanan laut, termasuk kepiting, dapat berdampak buruk pada janin. Namun, apakah benar begitu?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabarmedik.com – Gangguan gawat janin adalah gejala yang terjadi pada bayi yang sedang tidak sehat. Kondisi ini terjadi ketika bayi tidak menerima cukup oksigen melalui plasenta. Apabila tidak segera ditangani, gawat janin bisa menyebabkan bayi menghirup cairan ketuban yang mengandung mekonium (kotoran).

Gangguan gawat janin juga dapat dipicu oleh sedikitnya cairan ketuban. Apabila ini terjadi, maka janin sedang tidak dalam kondisi yang baik dan sehat. Gangguan janin terkadang dapat terjadi selama kehamilan, tapi lebih sering terjadi selama persalinan.

Kekurangan Cairan Ketuban, Salah Satu Faktor Risiko Gawat Janin

Janin dalam kandungan umumnya akan mengalami perpindahan posisi, terutama saat mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Namun, saat pergerakan janin dalam kandungan mengalami penurunan atau tidak sesering biasanya, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada perkembangan janin, dan merupakan salah satu indikasi dari gawat janin.

Gubenur Minta Kominfo Blokir Game Judi Online

Bukan itu saja, cairan ketuban yang terlalu sedikit juga menjadi salah satu faktor risiko gawat janin yang perlu diwaspadai. Cairan ketuban adalah cairan penting yang memiliki banyak peran penting untuk menunjang kehidupan janin di dalam kandungan. Salah satu fungsi dari cairan tersebut adalah untuk melindungi tali pusar bayi.

Bila cairan ketuban terlalu sedikit, hal itu bisa meningkatkan risiko kompresi tali pusat yang akhirnya menghalangi aliran darah, serta oksigen dan nutrisi ke bayi. Akibatnya, gawat janin bisa terjadi.

Jika air ketuban kurang di akhir usia kehamilan, maka dokter akan menyarankan ibu untuk segera melahirkan untuk mencegah terjadinya sejumlah komplikasi. Namun, jika air ketuban terlalu sedikit di pertengahan kehamilan, maka dokter akan melakukan beberapa langkah perawatan, seperti:

  • Menambah cairan ke dalam kantung ketuban.
  • Menambah asupan cairan selama masa kehamilan.
  • Istirahat total.

Jika cairan ketuban terlalu sedikit dan dibiarkan tanpa perawatan, maka kondisi ini akan menyebabkan gawat janin dan menimbulkan beberapa komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, keguguran, serta bayi lahir dengan berat badan rendah. Bukan hanya cairan ketuban yang terlalu sedikit saja yang menjadi indikasi gawat janin, berikut faktor risiko gawat janin lainnya.

Faktor Lain yang dapat Menyebabkan Gawat Janin

Ada banyak kondisi yang menjadi penyebab gawat janin. Bukan hanya cairan ketuban yang terlalu sedikit saja, berikut ini sejumlah faktor risiko gawat janin lainnya:

  • Bayi belum lahir saat usia kandungan lebih dari 42 minggu.
  • Sedikitnya kadar oksigen yang diperoleh bayi.
  • Mengidap preeklampsia, sehingga memengaruhi fungsi plasenta.
  • Wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun.
  • Mengidap diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi.
  • Mengalami kompresi tali pusar.
  • Mengidap infeksi pada janin.
  • Mengalami obesitas saat hamil.
  • Merokok
  • Mengalami perdarahan melalui jalan lahir sebelum persalinan.

Janin yang sehat akan ditandai dengan pergerakan janin yang aktif dalam rahim, pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh janin normal dan sehat, jantung berdetak secara teratur, serta perubahan posisi janin menjelang kelahiran.

Jadi, saat ibu memiliki sejumlah kondisi yang menjadi faktor risiko gawat janin, segera temui dan bicarakan dengan dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa membeli obat yang ibu butuhkan lewat aplikasi tanpa perlu keluar rumah.

Baca juga: Gubenur Minta Kominfo Blokir Game Judi Online

Bayi yang mengalami gawat janin berisiko lebih besar mengalami komplikasi setelah lahir. Kekurangan oksigen selama kelahiran menyebabkan komplikasi yang serius pada bayi, termasuk cedera otak, cerebral palsy, dan bahkan bayi lahir mati.

Gawat janin sering kali membutuhkan persalinan dengan prosedur operasi caesar. Meskipun prosedur operasi umumnya aman untuk dilakukan, namun tetap memiliki risiko bagi ibu dan bayi, seperti kehilangan darah, infeksi, dan kemungkinan cedera lahir.

Sumber : halodoc.com

Post Views: 115
bayi cairan ketuban Janin Kesehatan Kandungan risiko gawat janin
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleDampak Aborsi yang Tidak Aman untuk Kesehatan
Next Article Alasan COVID-19 Berisiko Fatal pada Pengidap Autoimun

Related Posts

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022

Comments are closed.

Demo
Pilihan
Don't Miss
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong…

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.