Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Ini Cara Merawat Lansia yang Mengidap Stroke

Ini Cara Merawat Lansia yang Mengidap Stroke

  • KabarMedik
  • December 1, 2021
  • 6:00 pm

Kabarmedik.com  – Kenyataannya, hampir 75 persen stroke terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Risiko serangan stroke pun akan meningkat lebih dari dua kali lipat setiap 10 tahun setelah seseorang berusia 55 tahun. Jika kondisi ini tidak mendapatkan pertolongan yang tepat, maka komplikasi yang buruk tidak bisa dihindarkan.

Selain itu, merawat lansia yang mengidap stroke juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu harus tahu strategi merawatnya dan memahami dengan baik kebutuhan pasien dan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk membantu mereka kembali sehat. Berikut adalah beberapa cara merawat lansia yang terkena stroke yang perlu kamu perhatikan.

Cari Tanda Peringatan Utama

Lansia dapat mengalami stroke tanpa banyak tanda peringatan sebelumnya, tetapi ada beberapa tanda yang harus diperhatikan dan langkah penting yang harus diambil segera. Meskipun stroke dapat berkembang secara bertahap, tetapi dalam kebanyakan kasus gejalanya tiba-tiba dan termasuk:

  • Kelemahan atau mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh.
  • Kesulitan berbicara atau memahami apa yang orang lain katakan.
  • Sakit kepala parah tanpa penyebab yang jelas.
  • Pusing mendadak atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

Tangkap Tersangka Sabu-sabu di Aceh Timur, BNN Kejar Kejaran Dengan Pelaku, Sudah Diintai Dua Hari

Gunakan Tes FAST untuk Mendiagnosis Stroke Secara Sederhana

Jika kamu menduga orang lansia di rumah mengalami stroke, kamu dapat dengan cepat memeriksa tanda-tandanya menggunakan perangkat mnemonic berikut:

  • Face (Wajah): Minta lansia untuk tersenyum guna melihat apakah wajahnya terkulai di satu sisi.
  • Arm (Lengan): Lihat apakah lansia bisa mengangkat kedua tangannya. Selama serangan stroke. satu sisi cenderung melayang ke bawah.
  • Speech (Bicara): Minta lansia untuk mengulangi kalimat sederhana untuk melihat apakah ucapannya tidak jelas.
  • Time (Waktu): Oleh karena setiap menit dapat berarti perbedaan antara pemulihan yang berhasil dan kecacatan jangka panjang, kamu harus bertindak cepat dan mendapatkan bantuan untuk merawat pasien.

Segera Cari Perawatan Medis

Hubungi rumah sakit segera jika lanisa menunjukkan bahkan satu gejala stroke. Namun, kamu juga harus mencatat waktu gejala dimulai. Seorang dokter dapat merekomendasikan obat yang disebut penghilang gumpalan darah yang dapat diberikan untuk jenis stroke tertentu, tetapi obat tersebut harus dimulai dalam beberapa jam setelah timbulnya gejala.

Perawatan Usai Stroke Juga Penting

Ada beberapa tips lain untuk merawat lansia yang sudah membaik setelah alami serangan stroke:

  • Bicaralah dengan tim perawatan kesehatan orang tua dan pelajari tentang kondisinya. Tanyakan tentang berpartisipasi dalam rehabilitasi mereka sehingga kamu dapat lebih mendukung mereka dalam pemulihan. Tanyakan tentang kebutuhan mereka, terapi fisik atau okupasi secara berkelanjutan.
  • Urus rumah mereka untuk memastikan aman saat kepulangannya. Kamu harus menyingkirkan benda atau situasi yang rentan membuat mereka terpeleset atau tersandung. Pasang pegangan tangan di tempat yang tepat, seperti pancuran dan di dekat toilet. Pastikan rumah mereka cukup terang dan lampu malam ditempatkan di kamar tidur dan kamar mandi. Pertimbangkan untuk memasang lampu sensor gerak.
  • Biarkan orangtua merasakan emosi mereka. Lansia mungkin akan merasa sedih hingga depresi berat usai mengalami serangan stroke. Namun, waspadai jika mereka mengalami gejala depresi dan beritahu dokter jika kamu melihat tanda-tanda depresi. Beri tahu mereka juga bahwa kamu mendukung dan akan terus menemani mereka dalam melewati penyakitnya.
  • Kurangi risiko terjadinya stroke lagi karena memiliki satu stroke menempatkan orang tua pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami serangan yang kedua. Turunkan risikonya dengan memastikan mereka makan makanan sehat yang diisi dengan buah-buahan dan sayuran, dan terhindar dari alkohol dan nikotin. Memasukkan olahraga ke dalam gaya hidup mereka setidaknya 30 menit sehari selama 5 hari seminggu. Jika mereka membutuhkan dukungan dalam hal ini, bicarakan dengan tim perawatan rehabilitatif mereka. Diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi semuanya meningkatkan risiko stroke. Ajak olahraga dengan benar, atur pola makan dan lakukan program penurunan berat badan untuk mengatasi masalah ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : halodoc.com

Post Views: 170
PrevSebelumnya5 Fakta Mengenai Varian Omicron yang Perlu Diketahui
SelanjutnyaCara Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan VitaminNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.