Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Jangan Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam

Jangan Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam

  • KabarMedik
  • November 15, 2021
  • 10:17 am

Kabarmedik.com – Demam yang timbul sering kali membuat khawatir, sehingga banyak orang memilih untuk segera mengonsumsi obat penurun panas. Padahal, tak jarang orang mengukur suhu tubuh menggunakan alat ukur yang tidak sesuai.

Demam sering kali muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti mual, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri sendi, meriang, dan lain-lain. Namun, jangan langsung menganggap demam sebagai musuh dan terburu-buru minum obat.

Tim Gabungan Amankan 5 Wanita dan 2 Laki Laki dalam Razia Penegakan Syariat Islam di Lhokseumawe

Sebagian besar demam memiliki manfaat dan membantu tubuh dalam melawan infeksi. Selain itu, obat penurun panas juga seharusnya diminum sesuai kebutuhan dan indikasi medis yang tepat, bukan dikonsumsi sembarangan.

 

Kriteria Demam

Demam merupakan tanda bahwa sistem imun sedang bekerja melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau zat asing lain yang masuk ke dalam tubuh. Alasan penanganan demam hanya untuk meringankan rasa tidak nyaman. Penyebab demam sangat beragam, tergantung kondisi masing-masing penderita.

Suhu tubuh normal tiap orang berbeda-beda. Namun secara umum, suhu tubuh dikatakan sudah di atas normal ketika mencapai 37°C melalui pengukuran mulut, atau 37,2°C ketika diukur melalui anus.

Demam ringan yaitu ketika suhu tubuh belum mencapai 38°C. Pada masa ini, demam belum perlu diobati karena dianggap sebagai upaya alami tubuh menghalau infeksi virus dan bakteri yang tidak dapat hidup pada suhu panas.

Demam lebih dari 38°C baru memerlukan penanganan. Demam yang mencapai 40°C atau lebih tinggi, dapat dianggap sebagai kondisi berbahaya dan harus segera diberikan bantuan medis. Demam di atas 40°C berisiko menyebabkan gangguan fungsi otak dan kejang, terutama pada bayi dan anak-anak.

 

Penggunaan Obat Penurun Panas yang Tepat

Saat demam, disarankan menggunakan pakaian yang tipis. Hindari pakaian tebal dan berlapis karena dapat memicu kenaikan suhu.

Untuk membantu menurunkan demam, Anda bisa mandi air hangat atau kompres dengan air hangat. Hindari air dingin, air es, ataupun alkohol. Penggunaan air dingin justru dapat membuat tubuh menggigil dan bereaksi dengan menaikkan suhu tubuh. Selain itu, hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena minuman jenis ini dapat memicu terjadinya dehidrasi. Perbanyak minum air saat mengalami demam.

Jika Anda demam di atas 38°C atau demam yang diderita menganggu aktivitas, berikut beberapa pilihan obat penurun panas yang dapat digunakan:

  • Paracetamol

Obat ini bisa digunakan sebagai penurun demam sekaligus meringankan gejala lain, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit punggung, dan nyeri lain. Umumnya, paracetamol dijual bebas, baik dalam bentuk tablet, sirop, atau lainnya.

Lihat label kemasan untuk dosis pemakaian. Jangan gunakan obat paracetamol dewasa untuk anak-anak. Sebaiknya penggunaan obat ini tidak lebih dari 3 hari tanpa konsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Diduga Tak Tahan Disiksa Petugas, Seorang Tahanan Lapas Kajhu Bunuh Diri

  • Ibuprofen

Selain paracetamol, ibuprofen juga merupakan obat penurun panas yang banyak digunakan. Obat ini dapat dimanfaatkan sebagai pereda nyeri saat sakit gigi, sakit kepala, sakit otot, nyeri terkait flu, dan nyeri haid.

Cara kerja ibuprofen yaitu dengan menekan produksi zat alami tubuh tertentu yang menyebabkan peradangan, sehingga dapat membantu meringankan demam, nyeri, ataupun bengkak. Ibuprofen harus dikonsumsi berdasarkan anjuran dokter, dan umumnya setiap 4–6 jam.

  • Aspirin

Aspirin dapat digunakan untuk membantu menurunkan demam dan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, pilek, dan artritis.

Penggunaan aspirin dosis rendah juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah penggumpalan darah (biasanya terjadi setelah prosedur operasi), yang dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Penggunaan aspirin terhadap anak di bawah 12 tahun harus selalu melalui konsultasi dokter.

Harap berhati-hati bagi orang yang mengalami demam dan pada saat yang sama juga mengonsumsi obat imunosupresan (obat penekan sistem kekebalan tubuh), menderita penyakit kanker, AIDS, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit berat lainnya. Jika demam disertai kondisi di atas, segera periksa ke dokter.

Gunakan obat penurun panas saat suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih. Jika demam tidak kunjung turun atau berlangsung berlarut-larut, segera konsultasikan ke dokter.

 

 

 

Sumber: alodokter

Post Views: 112
PrevSebelumnyaApa Sebenarnya Fungsi CT Scan?
SelanjutnyaMinum Air Dingin Membakar Lebih Banyak Kalori, Mitos atau Fakta?Next
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.