Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Gaya Hidup»Kecenderungan untuk Makan Berlebihan Saat Stres

Kecenderungan untuk Makan Berlebihan Saat Stres

  • KabarMedik
  • December 8, 2021
  • 4:15 pm

Kabarmedik.com – Saat sedang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres yang bernama kortisol. Ketika jumlah hormon ini meningkat, tubuh akan mengalami berbagai efek yang salah satunya adalah peningkatan nafsu makan dan rasa lapar Selain itu, sebagian orang juga memang ada yang tanpa sadar menjadikan kebiasaan makan berlebih sebagai respons psikologis terhadap stres.

Nah, pada orang yang memiliki kebiasaan stress eating, kedua hal tersebut akan mendorong mereka untuk makan berlebihan ketika sedang menghadapi stres atau emosi tertentu, seperti marah, kecewa, dan sedih.

Jenis makanan yang dipilih pun biasanya tidak diperhatikan asupan kalori dan gizinya, misalnya gorengan, kue, makanan siap saji, hingga makanan kemasan atau olahan.

Bahaya Stress Eating dan Tanda-Tandanya

Jika dibiarkan terlalu sering, kebiasaan ini bisa membuat tubuh mendapatkan terlalu banyak kalori, sehingga berat badan pun sulit terkontrol. Tak hanya itu, pola makan yang tidak sehat karena stress eating juga bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Sidang Kasus Dugaan Pengurangan Kadar Emas, Kuasa Hukum Terdakwa Pertanyakan Kelayakan Saksi Ahli

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami stres eating:

  • Merasa ingin makan walau tidak lapar, terutama saat sedang cemas, stres, atau banyak beban pikiran
  • Menginginkan makanan tertentu saat sedang stres, misalnya selalu ingin makan cokelat atau es krim saat sedang merasa tertekan.
  • Merasa ingin makan karena tidak ada hal lain yang bisa dilakukan
  • Merasa bahwa makan bisa membuat perasaan menjadi lebih baik

Pada sebagian orang, stress eating juga bisa jadi pemicu gangguan makan yang disebut binge eating disorder. Saat seseorang mengalami obesitas atau kegemukan karena gangguan makan berlebihan, mereka juga bisa berisiko mengalami perundungan atau fat shaming.

Cara Mengatasi Stress Eating

Bila Anda punya kecenderungan stress eating, cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini sebelum muncul gangguan kesehatan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi stress eating, yaitu:

  1. Temukan pemicu stres dan solusinya

Untuk mengatasi stress eating, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenal pemicu stres yang dialami. Jika perlu, cobalah mencatat apa saja penyebab stres tersebut dan hal apa yang kerap dilakukan selama stres, termasuk makanan apa yang selama ini sering dikonsumsi saat sedang stress eating.

Setelah mengetahui pemicu stres, Anda bisa mulai mencari solusinya. Misalnya, bila stres yang Anda alami disebabkan oleh masalah dengan pasangan, Anda bisa coba menceritakan masalah tersebut kepada orang-orang yang Anda percayai atau komunikasikan dengan pasangan. Dengan begitu, tingkat stres Anda bisa menurun dan stress eating bisa dihindari.

  1. Konsumsi makanan bergizi

Alih-alih mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan manis dan berlemak, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang padat nutrisi dan rendah kalori saat stress eating sedang melanda.

Jika selama ini makanan yang dikonsumsi kurang sehat, cobalah memilih makanan yang lebih bergizi, misalnya makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, yoghurt, atau telur. Makanlah dalam porsi sedikit pelan-pelan dan tunggu hingga tubuh merasa kenyang, agar asupan kalori yang masuk tidak berlebihan.

  1. Tetapkan jadwal makan

Anda juga perlu menetapkan jadwal makan untuk mengatasi stress eating, misalnya konsumsi makanan utama 3 kali sehari diselingi dengan 2 kali camilan. Bila sudah ditetapkan, usahakan untuk terus menaati jadwal makan tersebut, termasuk bila Anda sedang stres.

BACA JUGA : SAR Banda Aceh Evakuasi Seorang ABK Kapal Kargo Berbendera Liberia

Lama-kelamaan Anda akan terbiasa untuk makan hanya pada waktunya, sehingga nafsu makan bisa lebih terkontrol dan dorongan untuk stress eating juga bisa dikurangi.

  1. Olahraga

Berolahraga bisa menurunkan kadar hormon stres di dalam tubuh, seperti kortisol dan adrenalin. Selain itu, olahraga juga bisa memicu produksi hormon endorfin, yakni hormon yang memperbaiki mood dan mengatasi stres.

Oleh sebab itu, bila Anda berolahraga dengan rutin, stres yang Anda alami bisa terkelola dengan baik dan Anda bisa terhindar dari risiko stress eating. Olahraga juga penting untuk mencegah penumpukan kalori berlebih yang akan menyebabkan peningkatan berat badan.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, mendengarkan musik, atau bermain game sejenak ketika stres.

Hindari juga menonton acara kuliner atau melihat foto makanan yang dapat menggugah selera, karena hal ini bisa mendorong untuk kembali melakukan kebiasaan stress eating.

Apabila Anda kesulitan untuk menghentikan stress eating atau sudah mengalami gangguan kesehatan karena kebiasaan ini, seperti obesitas atau diabetes, berkonsultasilah dengan dokter atau psikolog guna menemukan cara terbaik untuk mengatasinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : alodokter.com 

Post Views: 130
PrevSebelumnyaJangan Abaikan Gangguan Tidur, Ini Efek Buruknya!
SelanjutnyaObat Stres yang Patut Anda CobaNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.