Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Berita»Kemenkes Tunggu Uji Klinis untuk Penggunaan Obat Molnupiravir
Berita

Kemenkes Tunggu Uji Klinis untuk Penggunaan Obat Molnupiravir

By KabarMedik5 November 2021Updated:4 November 20212 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kabarmedik.com – Pemerintah tengah memfinalisasi kerjasama pengadaan obat Covid molnupiravir dengan Merck, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Ditargetkan obat Molnupiravir bisa tiba di Indonesia pada akhir tahun ini. Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nantinya ketentuan penggunaan obat tersebut untuk pasien Covid-19 masih menunggu hasil uji klinis.

“Kita tunggu dulu selesai uji klinisnya, baru nanti dapat ditentukan penggunaannya. Dan ini tentu akan melalui pembahasan para ahli/organisasi profesi,” kata Nadia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/11).

Kawasan Rawa Singkil Terancam, Aktivis Lingkungan Lakukan Aksi Damai

Soal jumlah Molnupiravir yang akan tiba di Indonesia nanti, Nadia belum dapat menyampaikan secara detil lantaran belum ada kepastian dari produsen.

“Jumlahnya belum ada kepastian dari Merck. Apakah ini jadi antisipasi lonjakan Nataru? Iya,” imbuhnya.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya disebutkan, Molnupiravir awalnya dikembangkan di Emory University, Amerika Serikat untuk mengobati influenza. Namun, obat ini ternyata dianggap efektif dan aman untuk obat Covid-19.

Obat antivirus yang saat ini menjadi pilihan terapi Covid-19 adalah favipiravir dan remdesivir. Namun, penggunaan obat tersebut masih terbatas untuk pasien rawat inap dengan kategori gejala berat atau gejala ringan–sedang dengan riwayat penyakit komorbid.

Sementara Molnupiravir merupakan obat antivirus baru yang dikembangkan secara khusus untuk mengobati pasien Covid-19 dengan derajat ringan hingga sedang.

Obat ini dibuat untuk mengurangi tingkat keparahan Covid-19 dan mencegah komplikasinya, sekaligus menurunkan risiko penularan virus corona.

Sumber : kontan.co.id

Post Views: 122
Covid-19 Kemenkes obat antivirus Obat Molnupiravir Uji Klinis Vaksinasi
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email
Previous ArticleTidak Semua Logo Obat Sama, Ini 7 Logo Obat Sesuai Kegunaannya
Next Article Moderna Pimpin Kapitalisasi Pasar Produsen Obat Selama Pandemi COVID-19

Related Posts

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022

Comments are closed.

Demo
Pilihan
Don't Miss
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong…

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022

Jenis Makanan untuk Meredakan Flu

12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.