Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Keputihan? Simak Cara Mengatasinya
Keputihan

Keputihan? Simak Cara Mengatasinya

  • KabarMedik
  • March 21, 2022
  • 10:07 pm

Kabarmedik.com –   Keputihan adalah cairan vagina yang kemunculannya dapat disebabkan oleh beberapa hal mulai yang normal hingga penyakit. Jumlah dan jenis keputihan yang dialami seseorang pun dapat berubah-ubah sesuai kondisi. Mungkin suatu saat Anda mendapati keputihan seperti air dan berwarna bening atau kental dan bewarna kusam. Perbedaan warna dan tekstur keputihan bisa menandakan kondisi yang berbeda. Jika Anda bertanya-tanya arti dari keputihan yang terilhat bening dan cair seperti air, maka simak penjelasannya di bawah ini.

Keputihan Seperti Air, Apakah Normal?

Keputihan seperti air dengan tekstur encer dan berwarna bening kemungkinan besar merupakan kondisi normal dan bukan tanda infeksi bahkan menandakan bahwa vagina dalam kondisi sehat. Keluarnya keputihan seperti air dapat disebabkan oleh fluktuasi hormon alami yang terjadi selama proses reproduksi dalam tubuh wanita.

Keputihan sendiri berfungsi membantu menjaga vagina tetap bersih dan bebas dari infeksi. Bakteri sehat yang hidup di vagina akan membantu vagina membuat sekresi asam. Pelepasan asam itu akan berfungsi melawan bakteri jahat dan membersihkan sel-sel mati. Keputihan seperti air yang encer dan jernih volumenya dapat meningkat kapan saja selama siklus reproduksi, khususnya saat kadar estrogen meningkat. Pasalnya, hormon ini dapat merangsang peningkatan produksi cairan vagina.

Penyebab Keputihan Seperti Air

Ada beberapa penyebab keputihan seperti air dan kondisi umumnya merupakan hal yang normal berkaitan dengan siklus reproduksi seorang wanita, seperti berikut ini:

  • Ovulasi

Umumnya seorang wanita mengalami ovulasi 14 hari sebelum hari pertama periode menstruasi berikutnya. Menjelang masa ovulasi, keputihan biasanya terlihat mirip dengan putih telur dan tampak jernih, licin serta elastis. Namun pada beberapa wanita, tekstur keputihannya juga bisa seperti air, yaitu lebih encer dan bening. Pada periode menjelang ovulasi ini juga tubuh wanita dapat memproduksi lendir hingga 30 kali lebih banyak daripada setelah masa ovulasi.

  • Meningkatnya Gairah Seksual

Wanita juga dapat mengalami keputihan seperti air saat sedang merasakan peningkatan gairah seksual. Kondisi ini membuat kelenjar di vagina menghasilkan cairan bening dan encer untuk melumasi vagina dan mempersiapkannya untuk kemungkinan hubungan seksual yang bisa saja terjadi. Ini juga merupakan keputihan normal yang biasanya hilang dalam waktu satu jam.

  • Kehamilan

Keputihan seperti air juga dapat terjadi pada masa kehamilan. Pada saat hamil, leher rahim dan dinding vagina akan melunak, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak lendir yang bertujuan melindungi rahim dan membantu menghentikan infeksi yang berasal dari vagina ke rahim. Pada minggu terakhir kehamilan, cairan yang bening dapat berubah menjadi putih, lebih kental, dan pada beberapa wanita juga disertai darah.

Ini Perbandingan Harga Minyak Goreng RI vs Malaysia, Singapura Hingga Thailand

Perubahan pada keputihan saat hamil ini terjadi sebagai mekanisme alami karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk proses persalinan. Persiapan ini membuat lendir yang pada masa awal hingga trimester akhir ada di leher rahim, perlahan-lahan akan keluar meninggalkan tubuh.

  • Keputihan Saat Menopause

Memasuki masa menopause, kadar estrogen dalam tubuh wanita akan mengalami penurunan secara signifikan sehingga vagina menghasilkan lebih sedikit cairan dengan kondisi cairan cenderung encer, jernih, dan tidak berbau.

Cara Menghadapi Keputihan Seperti Air

Keputihan seperti air pada dasarnya adalah kondisi normal dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, jika volume yang keluar cukup banyak, Anda mungkin dapat merasa kurang nyaman. Berikut ini beberapa cara menghadapi keputihan seperti air agar tidak berkembang menjadi kondisi yang membahayakan kesehatan:

  1. Mengganti pakaian dalam secara teratur
  2. Menyeka dari depan ke belakang setelah buang air untuk menghindari kontaminasi tinja
  3. Mencuci tangan setelah buang air kecil dan buang air besar
  4. Menghindari memakai celana dalam yang terlalu ketat
  5. Pilih celana dalam yang terbuat dari katun agar bisa menyerap keringat dan membuat area vagina dan sekitarnya tidak lembap
  6. Jika memungkinkan tidurlah tanpa menggunakan pakaian dalam
  7. Mandi setiap hari dan saat mengeringkan area vagina, cukup ditepuk-tepuk ringan
  8. Tidak menggunakan produk pembersih kewanitaan
  9. Tidak menyeka vagina menggunakan tisu yang beraroma atau berwarna

Kapan Keputihan Seperti Air Perlu Diperiksakan Ke Dokter?

Keputihan adalah hal yang normal, tapi Anda tetap perlu waspada jika cairan yang keluar mulai menunjukkan perubahan yang tidak biasa, seperti:

  1. Jumlah keputihan yang keluar jauh lebih banyak dari biasanya
  2. Keputihan memiliki bau, warna, atau tekstur yang tidak biasa
  3. Nyeri saat buang air kecil
  4. Area vagina terasa gatal atau perih serta timbul luka
  5. Nyeri di panggul
  6. Muncul perdarahan padahal belum waktunya menstruasi atau setelah berhubungan seks

Itulah hal yang perlu Anda ketahui terkait keputihan seperti air. Setiap saat keputihan dapat berubah secara alami ketika bertepatan dengan siklus menstruasi atau kehamilan. Segera konsultasikan dengan dokter jika mendapati bau, warna, atau tekstur keputihan yang tidak biasa, karena ini bisa menandakan kondisi medis.

 

Sumber : sehatq.com

Post Views: 108
PrevSebelumnyaDi Balik Manfaatnya yang Berlimpah, Ternyata Daun Salam Memiliki Efek Samping
SelanjutnyaPenyebab Batuk Rejan dan Cara PencegahannyaNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.