Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Malam Hari

14 July 2022

Iuran Kelas Standar BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 14 Juli 2022

14 July 2022

Ternyata Bakteri Daging Bisa Mengancam Nyawa

10 July 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Leukemia Pada Anak

Leukemia Pada Anak

  • KabarMedik
  • December 3, 2021
  • 9:31 pm

Kabarmedik.com – Leukemia atau kanker sel darah putih adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Sel-sel darah putih abnormal terbentuk di sumsum tulang, menyebar melalui aliran darah dan mendesak sel-sel sehat. Hal ini meningkatkan risiko tubuh untuk terkena infeksi dan masalah lainnya. Meskipun berat jika anak Anda terkena kanker, Anda perlu mengetahui bahwa kebanyakan anak-anak dan remaja penderita leukemia dapat berhasil disembuhkan.

 

Seberapa umumkah leukemia pada anak?

Leukemia pada anak-anak dapat mengenai anak-anak pada usia berapapun. Ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja tanda-tanda dan gejala leukemia pada anak?

Gejala umum dari leukemia pada anak-anak adalah:

  • Kelelahan atau kulit pucat
  • Infeksi dan demam
  • Mudah berdarah atau memar
  • Kelelahan ekstrem atau kelemahan
  • Sesak napas
  • Batuk

Gejala lainnya dapat meliputi:

  • Nyeri tulang atau sendi
  • Pembengkakan perut, wajah, lengan, ketiak, sisi leher, atau selangkangan
  • Pembengkakan di atas tulang selangka
  • Kehilangan napsu makan atau penurunan berat badan
  • Sakit kepala, kejang, masalah keseimbangan, atau kelainan penglihatan
  • Ruam
  • Masalah gusi

Gejala leukemia seringkali membutuhkan periksa ke dokter. Ini adalah hal yang baik karena itu berarti penyakit ini dapat ditemukan lebih awal daripada sebaliknya. Diagnosis dini dapat menghasilkan pengobatan yang lebih sukses. Banyak tanda-tanda dan gejala leukemia anak yang muncul ketika sel-sel leukemia mendesak sel-sel normal.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda mengalami satupun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apapun, konsultasikanlah pada dokter. Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.

Apa penyebab leukemia pada anak?

Dokter tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebanyakan kasus leukemia anak. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit ini. Meski begitu, perlu diingat bahwa dengan memiliki faktor risiko tidak berarti seorang anak akan terkena leukemia. Bahkan, kebanyakan anak penderita leukemia tidak memiliki faktor yang diketahui.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk leukemia pada anak?

Ada banyak faktor risiko untuk leukemia pada anak-anak, seperti:

  • Gangguan yang diwariskan seperti sindrom Li-Fraument, Down syndrome, atau sindrom Klinefelter
  • Masalah sistem imun yang diwariskan seperti ataxia telangiectasia
  • Saudara kandung laki-laki atau perempuan penderita leukemia, terutama yang kembar identik
  • Riwayat terpapar radiasi tingkat tinggi, kemoterapi, atau bahan-bahan kimia seperti benzene (pelarut)
  • Riwayat penekanan sistem imun, seperti transplantasi organ

Meskipun risikonya kecil, dokter menganjurkan bagi anak-anak dengan faktor risiko untuk melakukan checkup rutin untuk mendeteksi dini masalah apapun.

Bagaimana leukemia pada anak didiagnosis?

Untuk mendeteksi leukemia anak, dokter akan mengumpulkan riwayat medis secara menyeluruh dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes-tes akan digunakan untuk mendiagnosis leukemia anak serta mengklasifikasikan jenisnya.

Tes-tes awal dapat meliputi:

  • Tes darah untuk mengukur jumlah sel-sel darah dan melihat penampakannya
  • Aspirasi dan biopsi sumsum tulang, biasanya diambil dari tulang panggul untuk mengonfirmasi diagnosis leukemia
  • Untuk memeriksa penyebaran sel-sel leukemia dalam cairan yang memenuhi otak dan sumsum tulang belakang

Ahli patologi akan memeriksa sel-sel dari tes darah dengan mikroskop. Spesialis ini juga akan memeriksa sampel sumsum tulang untuk jumlah sel pembentuk darah dan sel lemak.

Tes lainnya dapat dilakukan untuk membantu menentukan jenis leukemia apa yang mungkin dimiliki anak Anda. Tes-tes ini juga akan membantu dokter untuk mengetahui berapa besar kemungkinan leukemia menanggapi pengobatan.

Tes-tes tertentu dapat diulang kemudian untuk melihat bagaimana respon anak Anda terhadap pengobatan.

Apa saja pengobatan untuk leukemia pada anak?

Sebelum pengobatan kanker dimulai, terkadang seorang anak membutuhkan pengobatan untuk menangani komplikasi penyakit lainnya. Contohnya, perubahan pada sel-sel darah dapat menyebabkan infeksi atau perdarahan berat dan dapat berdampak pada jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh. Pengobatan dapat melibatkan antibiotik, transfusi darah, atau langkah-langkah lain untuk melawan infeksi.

Kemoterapi adalah pengobatan utama untuk leukemia anak. Anak Anda akan menerima obat antikanker untuk diminum, atau disuntik ke dalam vena atau cairan sumsum tulang. Untuk mencegah leukemia kambuh kembali, mungkin terapi pemeliharaan dapat dilakukan dalam siklus selama dua atau tiga tahun.

Terapi yang ditargetkan terkadang juga digunakan untuk leukemia. Terapi ini menargetkan bagian-bagian spesifik pada sel-sel kanker, bekerja dengan cara berbeda dari kemoterapi standar. Efektif untuk beberapa jenis leukemia anak, terapi yang ditargetkan seringkali memberikan efek samping yang lebih sedikit.

Jenis pengobatan lainnya dapat meliputi terapi radiasi, yang menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker dan menyusutkan tumor. Ini dapat digunakan untuk membantu mencegah atau mengobati penyebaran leukemia ke bagian tubuh lainnya. Operasi jarang digunakan untuk mengobati leukemia anak.

Jika pengobatan standar tampaknya kurang efektif, transplantasi sel induk bisa jadi pilihan terbaik. Ini melibatkan transplantasi sel-sel induk setelah radiasi seluruh tubuh yang dikombinasikan dengan kemoterapi berdosis tinggi pertama-tama dilakukan untuk menghancurkan sumsum tulang anak.

 

 

 

 

 

 

Sumber: hellosehat.com

Post Views: 195
PrevSebelumnyaBisakah Kanker Payudara Menyerang Anak?
Selanjutnya5 Jus Sehat Ini Berkhasiat untuk Kesehatan Vitalitas PriaNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Malam Hari
  • Iuran Kelas Standar BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 14 Juli 2022
  • Ternyata Bakteri Daging Bisa Mengancam Nyawa
  • Menyimpan Daging yang Benar agar Tahan Lama
  • Kenali Penyebab Jerawat di Payudara
Gaya Hidup

Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Malam Hari

Kabarmedik.com – Kini olahraga tak hanya dilakukan pada saat pagi hari atau sore hari, olahraga juga bisa dilakukan pada saat malam hari. Olahraga di malam

Selengkapnya »
14 July 2022
Berita

Iuran Kelas Standar BPJS Kesehatan yang Berlaku Per 14 Juli 2022

Kabarmedik.com – Iuran BPJS Kesehatan masih belum berubah meski uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai dilakukan 1 Juli 2022. Kelas-kelas tersebut digantikan ke Kelas

Selengkapnya »
14 July 2022
Anda mungkin pernah mendengar istilah ‘bakteri pemakan daging’. Bakteri ini dapat memicu infeksi berbahaya pada luka yang mungkin terlihat ringan, seperti luka sayatan atau gigitan serangga. Bila tidak segera ditangani, bakteri ini dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian.
Berita

Ternyata Bakteri Daging Bisa Mengancam Nyawa

Kabarmedik.com – Meski disebut sebagai bakteri pemakan daging, sebenarnya bakteri ini tidak benar-benar memakan daging atau otot. Namun, bakteri ini dapat melepaskan racun yang merusak

Selengkapnya »
10 July 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.