Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Gaya Hidup»Makan Telur Mentah Apakah Berbahaya?

Makan Telur Mentah Apakah Berbahaya?

  • KabarMedik
  • December 22, 2021
  • 8:09 am

Kabarmedik.com – Telur merupakan sumber protein hewani yang murah, praktis, dan mudah diolah. Selain bisa dikreasikan menjadi berbagai menu masakan, telur juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Dalam sebutir telur mentah terdapat kurang lebih 70–75 kalori, 6–6,5 gram protein, 4–5 gram lemak, 350 mg kolesterol, dan 1,6 gram lemak jenuh. Telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti Vitamin A, Vitamin B, Vitamin, Asam Folat, Selenium, Fosfor, Kalium dan Zat besi.

Telur juga mengandung antioksidan serta asam lemak omega-3 dan kolin yang baik untuk kesehatan saraf dan otak. Berkat kandungan nutrisinya yang tinggi dan harganya yang terjangkau, telur menjadi makanan favorit bagi banyak orang.

Meski umumnya telur dikonsumsi dengan cara dimasak hingga matang atau setengah matang terlebih dahulu, ada sebagian orang yang mengonsumsi telur mentah karena dipercaya memiliki nilai gizi yang lebih baik. Telur mentah memang sering kali dikonsumsi sebagai campuran jamu atau diolah menjadi mayones.

Benarkah Kandungan Telur Mentah Lebih Tinggi daripada Telur Matang?

Sebenarnya, kandungan gizi telur matang tidak jauh berbeda dengan telur mentah. Proses memasak memang dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam telur seperti vitamin A, vitamin B, fosfor, kalium, dan antioksidan.

Mensos Risma Jenguk Bocah Aceh, Penderita Tumor Tulang, Dioperasi Hari ini

Namun, proses memasak telur tidak membuat kandungan nutrisi tersebut banyak berkurang, sehingga nilai gizi pada telur matang tetap tinggi. Sebaliknya, makan telur mentah justru memengaruhi penyerapan protein oleh tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa protein pada telur matang mampu diserap tubuh sebanyak 90 persen dibandingkan protein pada telur mentah yang hanya terserap 50 persen.

Hal ini dikarenakan dalam proses memasak, suhu panas mengubah struktur protein pada telur sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Agar telur tidak kehilangan banyak nutrisi, hindari masak telur terlalu lama dengan suhu tinggi. Masaklah dengan api sedang selama beberapa menit, lalu hidangkan begitu telur terlihat matang.

Bahaya  Makan Telur Mentah

Konsumsi telur mentah, terutama jika telur diternak atau dikemas dengan kurang higienis, dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi bakteri Salmonella. Bakteri ini biasanya terdapat pada cangkang telur, namun terkadang juga bisa masuk ke dalam telur melalui retakan kecil yang terkadang tak terlihat.

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Salmonella dapat mengakibatkan keracunan makanan dan tifus (demam tifoid). Kondisi ini bisa menyebabkan Anda mengalami diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam. Gejala keracunan makanan atau tifus bisa serius dan berbahaya pada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya lansia, balita, atau orang yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, kanker, dan infeksi HIV. Infeksi bakteri Salmonella dari telur mentah juga bisa berbahaya jika terjadi pada ibu hamil.

Infeksi bakteri dari telur mentah yang tidak segera ditangani dapat menyebar dari usus ke pembuluh darah dan menyebabkan infeksi berat atau sepsis. Kondisi ini bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Bagi ibu hamil, infeksi bakteri Salmonella bisa meningkatkan risiko persalinan prematur, keguguran, atau gangguan pada janin.

Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan akibat makan telur mentah, Anda disarankan untuk memasak telur hingga matang sebelum dikonsumsi. Suhu panas saat memasak, terbukti dapat mematikan bakteri sehingga telur aman dikonsumsi.

Namun, jika Anda berencana membuat olahan seperti krim atau mayones yang mengharuskan penggunaan telur mentah, gunakan telur yang telah melalui proses pasteurisasi. Telur yang telah dipasteurisasi dapat diperoleh di supermarket. Biasanya, telur jenis ini sudah dikemas, diberi label, dan dibubuhi tanggal produksi serta kedaluwarsa.

Kiat Menyimpan dan Mengolah Telur

Selain dengan tidak makan telur mentah, Anda juga bisa mencegah terjadinya infeksi bakteri akibat konsumsi telur yang kurang higienis dengan melakukan cara penyimpanan dan pengolahan telur yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyimpan dan mengolah telur yang benar agar aman dikonsumsi:

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur

Saat hendak membersihkan dan mengolah telur, jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya perpindahan bakteri dari kulit telur ke tangan Anda.

  • Teliti dalam memilih telur

Saat membeli telur, perhatikan setiap butirnya. Pilihlah telur yang memiliki permukaan halus, tidak berbau, dan kulitnya bersih, utuh atau tidak retak. Janganlah memilih telur yang sudah retak karena telur tersebut berisiko terkontaminasi bakteri. Jika membeli telur yang sudah dikemas, perhatikan tanggal produksinya. Telur biasanya aman dikonsumsi hingga 3 minggu setelah tanggal produksi.

  • Bersihkan dan simpan telur dengan benar

Sebelum menyimpan telur, cucilah telur dengan cara merendamnya di wadah berisi air hangat selama beberapa menit, lalu keringkan. Setelah itu, simpanlah telur yang sudah dibersihkan di dalam wadah tertutup, kemudian letakkan dalam kulkas.

  • Rebus telur selama 6–10 menit atau menggoreng 

Untuk memastikan telur matang sempurna, Anda bisa mengolah telur dengan merebusnya selama 6–10 menit atau menggoreng telur hingga bagian putih dan kuning telur sudah matang dan padat..

Baca Juga : Masyarakat Tamiang Serumpun Jakarta Sumbangkan Lift Untuk Wisma TIM

Tidak hanya dengan menghindari makan telur mentah, Anda juga sebaiknya menahan diri untuk tidak makan telur setengah matang, karena telur tersebut belum sepenuhnya terbebas dari bakteri Salmonella.

Jika Anda mengalami gejala demam, sakit perut, mual muntah, dan diare setelah mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

 

 

 

 

 

Sumber : alodokter.com

Post Views: 111
PrevSebelumnyaGatal pada Selangkangan?  Begini Cara Mengatasinya
SelanjutnyaSimak Apa Saja Manfaat Omega-3 untuk KesehatanNext
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.