Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Berita»Mayoritas Pasien Omicron Tidak Butuh Perawatan Serius

Mayoritas Pasien Omicron Tidak Butuh Perawatan Serius

  • KabarMedik
  • January 13, 2022
  • 1:18 pm

Kabarmedik.com  – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas pasien Omicron memiliki gejala ringan dan tidak bergejala. Sebab itu, mereka tak membutuhkan perawatan serius di rumah sakit.

“Pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan mengkonsumsi suplemen vitamin atau obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah,”kata Budi Gunadi Sadikin.

Progres Bansos di Aceh Utara Lambat, Menteri Sosial Kunjungi Kantor BSI, Berikut Temuan Risma

Menurut dia, kenaikan penularan varian Omicron akan jauh lebih tinggi daripada varian Delta. Namun demikian, yang membutuhkan perawatan intensif jauh lebih sedikit. Kondisi tersebut membuat pemerintah mengubah strategi pelayanan kesehatan dari yang sebelumnya ke rumah sakit, sekarang berfokus ke rumah. “Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke rumah sakit,” tutur Budi Gunadi Sadikin.

Dalam memantau kondisi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, Kementerian Kesehatan menggandeng 18 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis. Layanan kesehatan digital itu adalah Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular Indonesia.

Kementerian Kesehatan juga memperbarui rekomendasi pemberian obat bagi pasien Covid-19, yakni menyertakan obat Molnupiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien dengan gejala ringan. Dari hasil penelitian, Molnupiravir dan Plaxlovid mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien Covid-19.

Kedua obat tersebut telah diujicobakan kepada pasien yang terinfeksi virus corona dan terbukti aman. Molnupiravir telah mengantongi izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat Amerika Serikat (FDA) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan Plaxlovid dalam proses mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.

BACA JUGA : DPW Partai Nasdem Aceh Salurkan Bantuan Paket Sembako kepada Korban Banjir di Beberapa Wilayah

Dari total 414 kasus Omicron sampai 9 Januari 2022 kemarin, sebanyak 99 persen menunjukkan gejala ringan dan tanpa gejala. Pasien yang membutuhkan perawatan oksigen hanya dua orang, yakni lelaki berusia 58 tahun dan 47 tahun. Mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan kini sudah sembuh.

Pada Senin, 10 Januari 2022, kasus infeksi varian Omicron bertambah 92 kasus, sehingga total 506 kasus. Dari angka tersebut, 84 di antaranya berasal dari transmisi lokal dan sisanya, 422 kasus dialami oleh orang yang baru kembali dari luar negeri. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron karena karakter penyebarannya sangat cepat. Namun dari tingkat keparahan, sebagian besar pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron tidak menunjukkan gejala serius.

Post Views: 115
PrevSebelumnyaBumbu Dapur Ini Bisa Usir Kolesterol Jahat
SelanjutnyaBagaimana Alkohol Bisa Merusak Hati?Next
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.