Kabarmedik.com – Kasus hepatitis akut semakin menyebar ke banyak negara di dunia. Hingga saat ini, penyakit hepatitis ini masih belum diketahui penyebabnya. Kebanyakan pasien yang terinfeksi hepatitis misterius ini harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Namun, baru-baru ini terungkap dua gejala yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di RS.
Di Amerika Serikat (AS), dua gejala yang paling banyak terjadi pada pasien hepatitis misterius adalah pasien dengan peradangan hati yang mengalami muntah dan diare.
145 Calon Jamaah Haji di Aceh Pilih Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Dikutip dari laman The Sun, kebanyakan pasien anak yang umumnya sehat bisa mendadak sakit parah tanpa ada masalah pada sistem imunitasnya. Adapun gejala lain yang banyak dialami, yakni gejala pernapasan atas seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan. Selain itu, banyak juga dari mereka yang mengalami pembesaran hati, penyakit kuning, dan mata yang menguning.
Dalam beberapa kasus yang ditemukan, hepatitis misterius ini menimbulkan sindrom klinis berupa adanya peningkatan enzim hati. Banyak juga kasus yang melaporkan gejala sebagai berikut:
- Penyakit kuning
- Sakit perut
- Diare
- Urine dengan warna kecoklatan seperti air teh
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut
- Mual dan muntah
- Masalah perut
- Warna feses pucat
BACA JUGA : Cara Mencegah Hepatitis Akut Pada Anak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan saat ini wabah misterius yang terjadi pada anak-anak ini telah menyebar ke 20 negara. Saat ini, ada empat negara dengan kasus hepatitis misterius terbanyak, yakni:
- Inggris 145 kasus
- AS 27 kasus
- Spanyol 13 kasus
- Israel 12 kasus
“Pada 1 Mei, setidaknya 288 kemungkinan kasus dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki,” kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic. Untuk lebih waspada, Direktur Clinical and Emerging Infection di UK Health and Security Agency (UKHSA), Dr Meera Chand, mendesak orang tua agar lebih memperhatikan gejala yang muncul. Jika gejala mulai terlihat, Dr Chand menyarankan untuk segera menghubungi dokter.
“Waspada terhadap tanda-tanda peringatan pada anak-anak, terutama penyakit kuning, yang paling mudah dikenali sebagai semburat kuning di bagian putih mata,” beber Dr Chand.