Kabarmedik.com – Tinggi badan anak dipengaruhi oleh genetik. Jika kedua orang tua memiliki tubuh tinggi, anak juga akan memilikinya. Tapi ada beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan badan anak, seperti kesehatan secara keseluruhan, makanan, aktivitas, dan kebiasaan sehari-hari. Intinya, apa yang dilakukan anak antara usia 1 tahun hingga pubertas akan memiliki pengaruh langsung pada pertumbuhannya.
Jika ada makanan, aktivitas, atau kebiasaan sehari-hari anak yang bisa membantu tubuhnya tumbuh tinggi, maka ada juga yang bisa menghambat pertumbuhannya. Dilansir dari Times of India, Sabtu, 25 Desember 2021, inilah beberapa hal yang bisa menghambat tinggi badan anak.
Junk food
Nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan anak, sementara junk food tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan. Kebanyakan, makanan jenis ini dipenuhi dengan karbohidrat dan lemak yang bisa menghentikan pertumbuhannya.
ACT : Semangat Warga Aceh Bangkit Dari Bencana Harus Menular
Minuman berkarbonasi
Minuman bersoda mengandung fosfor. Mineral ini jika dikonsumsi berlebihan dapat mempengaruhi tingkat kalsium dan kepadatan tulang.
Gula
Mengonsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi anak. Gula meningkatkan level insulin di dalam tubuh dan mencegah tubuh tumbuh dengan baik.
Kurang tidur
Jadwal tidur yang baik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Selama tidur nyenyak, tubuh mengeluarkan hormon yang dibutuhkan untuk pertumbuhan badan.
Kurang aktivitas
Kurang beraktivitas dan bermain di dalam ruangan dengan video games juga dapat membuat anak tumbuh tidak optimal. Beberapa aktivitas fisik dinilai dapat mendukung pertumbuhan, seperti skipping, berenang, streching, bergelantungan, dan lainnya.
Postur buruk
Duduk dengan posisi punggung bongkok dapat membuat anak bongkok dan membuat mereka terlihat lebih pendek.
