Kabarmedik.com – Ketika memasak, tak jarang tangan Anda terkena percikan minyak panas hingga melepuh. Meski ringan, hal tersebut termasuk luka bakar yang bisa menimbulkan kemerahan, nyeri, rasa panas, hingga kulit mengelupas. Untuk mengatasinya, Anda harus tahu pertolongan pertama saat kena minyak panas biar tidak melepuh. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Pertolongan pertama luka bakar kena minyak panas
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang terjadi akibat paparan panas, termasuk tersiram air panas atau terkena minyak goreng panas saat masak. Luka bakar akibat percikan minyak panas bisa menyebabkan:
- Kemerahan
- Kulit melepuh
- Timbul bercak putih
- Kulit mengelupas
- Pembengkakan
- Kulit hangus
- Nyeri
Timbulnya gejala di atas sesuai dengan tingkat keparahan atau derajat luka bakar yang terjadi, antara lain:
- Luka bakar tingkat pertama, tergolong ringan karena hanya memengaruhi lapisan kulit bagian luar. Gejala yang dirasakan, yaitunyeri ringan, kemerahan, bengkak.
- Luka bakar tingkat kedua, memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga menyebabkan melepuh, putih, basah, dan mengkilat
- Luka bakar tingkat ketiga dan keempat, tergolong serius dengan luka bakar yang lebih luas sehingga membutuhkan perawatan medis
Luka bakar termasuk cedera yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di dapur saat Anda sedang menggoreng. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui pertolongan pertama kena minyak goreng panas berikut ini:
- Jauhkan diri Anda dari kompor untuk menghindari suhu panas
- Basuh dengan air keran mengalir atau air dingin ke luka bakar selama 20 menit. Gunakan kompres dingin jika tidak ada air mengalir
- Jangan menggunakan es, krim, losion, atau minyak pada luka bakar
- Lepaskan perhiasan atau pakaian yang ketat pada area dekat dengan luka bakar, pembengkakan di area tersebut mungkin saja terjadi
- Tutupi luka bakar dengan perban atau kassa steril, hati-hati jangan sampai menggosok luka
- Jika minyak panas terkena muka atau mata, usahakan tetap duduk tegak dan hindari berbaring untuk mengurangi pembengkakan
- Gunakan obat pereda nyeri atau segera ke dokter jika gejala memburuk
Benarkah luka bakar pakai pasta gigi bisa sembuh?
Banyak mitos, anggapan, atau kebiasaan di masyarakat terkait pertolongan pertama pada luka bakar sampai kulit melepuh, salah satunya mengoleskan pasta gigi. Hal ini adalah mitos dan keliru. Anda justru tidak dianjurkan mengoleskan pasta gigi untuk merawat luka bakar.
Bahan dalam pasta gigi dapat merusak jaringan dan mengiritasi luka bakar. Dalam jurnal Burns & Trauma dari Oxford University Press menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi untuk luka bakar tidak bermanfaat. Malah, cara ini dapat memperparah kondisi luka dan menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya infeksi.
BACA JUGA: Jasa Raharja Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan di Bireuen
Selain pasta gigi, Anda juga tidak boleh mengoleskan bahan-bahan berikut untuk perawatan luka bakar:
- Telur
- Lumpur
- Mentega
- Lemon
- Bawang
- Es
- Minyak
Meski banyak yang mengklaim bahan-bahan di atas sebagai obat alami luka bakar, nyatanya bahan tersebut, tidak aman.
Perawatan luka bakar
akibat kena minyak panas biar tidak melepuh
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Anda perlu berhati-hati terhadap luka bakar akibat kena minyak goreng panas. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai perawatan luka bakar ringan akibat minyak panas:
- Regangkan kulit area luka bakar dengan hati-hati selama beberapa menit setiap hari untuk mencegah kulit saling menempel, terutama jika percikan minyak terjadi di lipatan tubuh
- Jika terjadi lepuhan, jangan memencet atau memecahkannya karena bisa menyebabkan luka terbuka dan risiko infeksi, tunggu hingga lepuhan mengering dan mengelupas dengan sendirinya
- Konsultasikan dengan dokter apakah memerlukan antibiotik atau penutup luka untuk mencegah infeksi
- Gunakan Aloe vera gel untuk menenangkan area kulit yang teriritasi
- Makan makanan kaya antioksidan
- Minum yang cukup
Perawatan yang tepat bisa mempercepat penyembuhan, menghindari bekas luka, dan mencegah komplikasi.
Kena minyak panas, kapan harus ke dokter?
Memang tidak semua luka bakar akibat minyak panas perlu dibawa ke dokter. Namun, setelah melakukan pertolongan pertama terkena minyak panas dan perawatannya, penting bagi Anda untuk mengenali perkembangan gejala atau luka yang dialami.
Segera hubungi dokter jika luka bakar yang Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi berikut ini:
- Luka bakar meluas dengan diameter lebih dari 7 cm
- Luka bakar terjadi di wajah, mata, dan area sensitif lainnya
- Luka menjadi semakin nyeri dan berbau busuk
- Mengalami demam
Luka bakar akibat terkena minyak goreng panas bisa terjadi kapan saja. Mengetahui cara mengobati kulit yang kena minyak panas bisa menjadi pertolongan pertama. Jangan percaya mitos, hindari bahan-bahan yang justru bisa memperparah kondisi kulit melepuh.
Sumber : sehatq.com
