Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
What's Hot

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

14 May 2022

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

12 May 2022

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

12 May 2022
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
  • Beranda
  • Covid-19
  • Info BPJS Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Tanya Dokter
Facebook Twitter Instagram
Kabar Medik
Home»Health»Tanda Dehidrasi yang Harus Diwaspadai Selain Haus, Apa Saja?

Tanda Dehidrasi yang Harus Diwaspadai Selain Haus, Apa Saja?

  • KabarMedik
  • November 27, 2021
  • 5:04 pm

Kabarmedik.com – Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Hal ini mengganggu cara kerja tubuh, bahkan mengancam jiwa. Agar bisa cepat mengatasinya, Anda harus mengetahui tanda dehidrasi yang ternyata bisa lebih dari sekadar rasa haus.

Tanda dehidrasi yang muncul

Beberapa kondisi yang menyebabkan dehidrasi, antara lain demam, paparan suhu tinggi, berkeringat dalam jumlah yang tinggi, muntah-muntah, dan diare. Bila Anda mengalami kondisi-kondisi seperti di atas, Anda akan lebih rentan mengalami dehidrasi yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Inilah beberapa tanda dehidrasi yang harus Anda amati.

  1. Bau mulut

Melansir riset terbitan Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, saat tubuh kekurangan air, produksi liur pun berkurang. Air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan dan antibakteri. Bila kadar liur menurun, sisa kotoran yang tertinggal pun bisa menimbulkan bau tak sedap. Itulah mengapa bau mulut bisa menjadi tanda dehidrasi. Untuk itu, jangan lupa minum air putih agar napas segar sepanjang hari.

  1. Kram otot

Saat dehidrasi, kadar elektrolit atau garam mineral pada tubuh menurun. Hal ini bisa menganggu sejumlah fungsi jaringan, termasuk otot.

Kepala BEI Perwakilan Aceh Dorong UMKM untuk Go Public

Elektrolit berperan penting dalam proses kontraksi otot selama tubuh bergerak, terutama saat berolahraga. Jika tidak tubuh mendapatkan cukup cairan saat berolahraga, tanda dehidrasi berupa kram otot bisa muncul.

  1. Menginginkan makanan manis

Dehidrasi bisa memicu hasrat ingin mengonsumsi makanan manis. Hal ini berkaitan dengan proses pemecahan glikogen sebagai cadangan energi.

Air berguna untuk menjaga fungsi organ, salah satunya liver. Organ tubuh yang satu ini berfungsi menyimpan cadangan gula, yakni glikogen.

Saat tubuh kekurangan cairan, liver kesulitan melepas glikogen. Akibatnya, otak memberikan sinyal agar tubuh mendapatkan asupan gula dari makanan.

  1. Lelah

Ketika tubuh kekurangan air, tubuh tidak sepenuhnya berada dalam kondisi prima. Dehidrasi bisa memengaruhi proses peredaran darah. Akibat dehidrasi, volume darah pun berkurang sehingga tekanan darah pun menjadi rendah. Tekanan darah yang menurun mengakibatkan Anda mudah mengantuk, lelah, pusing, atau kebingungan.

  1. Kulit kering

Kulit kering bisa menjadi tanda dehidrasi. Kekurangan asupan cairan bisa memengaruhi tampilan kulit, umumnya kulit menjadi kering.

Menurut riset dari jurnal Nutrients, tambahan asupan air putih bisa meningkatkan hidrasi lapisan kulit terluar (stratum korneum) sehingga lebih lembap dan elastis.

Baca Juga : PT Medco E&P Malaka Bina Kelompok Tani Pelita Sagop

Meski demikian, kekuatan riset ini masih lemah sehingga butuh pembuktian lebih lanjut. Terlepas dari itu, memenuhi asupan cairan tetap efektif mencegah dehidrasi

  1. Sembelit

Tanda dehidrasi yang bisa Anda jumpai selanjutnya adalah sulit buang air besar atau sembelit. Makanan berserat memang berperan penting agar BAB lancar. Namun, asupan air pun tak kalah penting. Rupanya, bila usus besar kekurangan cairan, hal ini akan membuat feses semakin keras dan sulit keluar. Jadi, Anda pun harus mengejan lebih kuat.

  1. Urine berwarna kuning pekat

Perubahan warna urine menjadi tanda dehidrasi yang paling mudah Anda amati. Saat asupan cairan mencukupi, urine terlihat terang bahkan hampir bening. Sementara, dehidrasi membuat warna urine lebih pekat dan gelap karena kadar air pada urine berkurang. Oleh karena itu, zat-zat yang terkandung pada urine menjadi lebih pekat dan warna urine tampak lebih gelap.

  1. Pusing

Saat tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang. Hal ini mampu menurunkan tekanan darah dan membuat otak kekurangan darah. Akibatnya, Anda akan merasakan tanda dehidrasi berupa pusing.

  1. Jantung berdebar

Lagi-lagi, tanda dehidrasi ini muncul akibat ketidakseimbangan elektrolit. Selain menjaga kondisi otot, elektrolit berguna untuk menjaga detak jantung agar tetap stabil. Kekurangan kadar elektrolit saat dehidrasi menyebabkan detak jantung tidak normal. Jadi, Anda bisa merasakan jantung berdebar.

  1. Kejang

Memang, dehidrasi menyebabkan kadar elektrolit tidak seimbang. Elektrolit bekerja mengirimkan sinyal elektrik ke setiap sel. Bila jumlah elektrolit dalam tubuh tidak optimal, sinyal elektrik ini menjadi kacau. Hal ini ternyata memicu otot berkontraksi yang tidak disengaja dan kejang. Kondisi ini juga bisa membuat Anda kehilangan kesadaran.

 

Kapan harus ke dokter?

Bila muncul tanda-tanda dehidrasi berikut ini, segera periksakan diri ke dokter atau cari bantuan medis darurat.

  • Demam hingga 38 derajat.
  • Tidak buang air kecil sepanjang hari.
  • Detak jantung lemah atau terlalu kencang.
  • Penurunan kesadaran hingga kehilangan kesadaran penuh.
  • Lelah berlebihan.
  • Sakit kepala tak tertahankan.
  • Kejang
  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri dada atau bagian perut.
  • Rasa haus memang jadi tanda dehidrasi yang utama, tapi ternyata ada sejumlah tanda lain yang perlu Anda waspadai.

Untuk mencegah dehidrasi dan komplikasinya, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan dengan minum delapan gelas atau 2 liter air per harinya.

Sumber : hellosehat.com

Post Views: 227
PrevSebelumnyaApa itu Fisioterapi dan Bagaimana Prosedur Perawatannya?
SelanjutnyaBenarkah Tidur Tanpa Bantal Bermanfaat bagi Kesehatan?Next
Rubrik ini diasuh oleh dr. Liza Fathia. Bagi yang ingin berkonsultasi, baik tengtang kesehatan fisik dan psikis, dapat mengirimkan pertanyaan melalui form dibawah ini.

"Setiap informasi dan data yang anda berikan menjadi kerahasiaan pasien sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Ingin Berkonsultasi?

Informasi Lainnya
  • Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit
  • Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak
  • Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya
  • Jenis Makanan untuk Meredakan Flu
  • Obat Batuk Berdahak yang Aman Dikonsumsi
Daun binahong
Gaya Hidup

Dahsyatnya Daun Binahong  Mampu Menjaga Kesehatan Kulit

Kabarmedik.com – Daun binahong terkenal sering dijadikan bahan ramuan berbagai obat alami. Pasalnya, daun binahong menyimpang segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kulit. Banyaknya manfaat

Selengkapnya »
14 May 2022
Bahaya makanan manis bisa menyebabkan anak kecanduan gula dengan begitu terjadi permasalah kerusakan gigi, obesitas bahkan perubahan perilaku anak.
Gaya Hidup

Bahaya Makanan Manis untuk Anak-anak

Kabarmedik.com – Makanan manis yang mengandung banyak gula memang bisa diterima dengan mudah oleh lidah anak. Walaupun merupakan salah satu sumber energi, gula termasuk rendah

Selengkapnya »
12 May 2022
Mie Instan
Gaya Hidup

Bahaya Mie Instan Di Balik Kelezatannya

Kabarmedik.com – Mie instan tersedia dalam bentuk mie kering dan dilengkapi dengan bumbu beserta minyak sayur di dalamnya. Proses pengolahan yang terbilang mudah, menjadikan mie

Selengkapnya »
12 May 2022
Tentang Kami
Tentang Kami

KabarMedic.com merupakan media online yang menyajikan informasi dunia kesehatan untuk membantu memberikan solusi kesehatan kamu dan keluarga.

Kami menerima segala bentuk kerjasama berdasarkan kesepakatan keduabelah pihak.

Hubungi kami di: kabarmedik@gmail.com
Kontact: +62

Our Picks
Ads
Facebook Twitter Instagram
  • Tentang Kami
  • Events
  • Tim Kami
  • Iklan
  • Jobs
  • Alamat Kami
© 2022 KabarMedik.Com: Informasi Medis Terkini Manajemen Aceh Satu.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.